Ritual sate gagak


hun baba hun ana gagak lindang lindung sing due meneng bae...jaman dulu kata2 itu sering kita ucapkan apabila kita melihat burung gagak singgah di rumah atau di pohon2 di sekitar tempat tinggal kita. katanya itu mantra untuk mengusir si burung gagak agar segera pergi menjauh.

entah siapa pengarang kalimat mantra itu tapi yang jelas kata2 itu sering di ucapkan oleh orang jaman dulu bila melihat si burung gagak.
dalam kepercayaan masyarakat jaman dulu kehadiran burung gagak di anggap membawa sial, mungkin karena burung itu yang hobby makan bangkai, entah itu bangkai hewan ataupun bangkai manusia, sehingga masyarakat jaman dulu tidak menyukai yg namanya burung gagak.
Sate gagak

ternyata ada beberapa orang yang katanya mampu memanfaatkan burung gagak untuk di jadikan ritual pesugihan, caranya..
burung itu di sembelih dan dagingnya di jadikan sate untuk di jual pada mahluk gaib
yang konon katanya mahluk gaib itu paling suka makan daging sate gagak hitam.
pertanyaannya, kalau kita jual daging sate itu pada mahluk gaib lalu bagaimana cara transaksi nya, dan apakah mahluk gaib itu memiliki uang yang sama dengan mata uang kita yaitu rupiah.

katanya sih bisa artinya mahluk gaib itu bisa membayar sate gagak itu dengan uang rupiah yg masih berlaku saat ini, bahkan kalau kita mau menjual sate burung gagak pada mahluk gaib, satu tusuk sate bisa di hargai 500 juta atau satu milyar lho...

bohong ah..gampang banget kalau gitu masa sih satu tusuk bisa mencapai harga satu milyar..kalau di pikir2 sih emang gampang tapi resiko nya bung, ..nyawa.
dan yang jualan pun haruslah bermental baja dan pemberani kalau anda penakut jangan coba2 untuk berjualan sate gagak pada mahluk gaib, kalau tidak bukan uang yg anda dapat tapi nyawa anda yang akan melayang....
begini ceritanya :

dulu ada orang dari kota C ( sebut saja lah namanya Reno biar enak di bikin ceritanya ).....Reno ini sudah lama hidup dalam kemiskinan dan rupanya dia sudah bosan dengan kemiskinan itu hingga dia berusaha untuk mencari kekayaan dengan jalan pintas, dia pergi ke daerah jawa tengah untuk mencari ilmu pesugihan dengan mendatangi seorang dukun sakti.

setelah bertemu dengan sang dukun, Reno pun menceritakan maksud dan tujuannya yang ingin merubah nasib, lalu sang dukun pun menyuruh Reno untuk mencari burung gagak hitam, minyak misik dan kemenyan.

setelah persyaratan yg di minta dukun tersedia, si burung gagak pun di sembelih tentu saja sambil di bacakan mantra oleh sang dukun, setelah itu burung gagak pun di potong kecil2. lalu sang dukun pun bertanya pada Reno
dukun : berapa uang yang kau butuhkan..
Reno : 10 milyar mbah...
dukun : kalau gitu kau buatkan 10 tusuk sate dan nanti malam kau jual sate burung gagak itu dengan harga satu milyar per tusuk nya..
Reno : siap mbah...

dengan penuh semangat Reno pun langsung membuat 10 tusuk sate, dan begitu malam tiba tepat pada malam jumat, mbah dukun pun mengajak Reno pergi ke sebuah hutan angker yang katanya di hutan itu tempat berkumpulnya para mahluk demit yang di pimpin oleh dewi lanjar dari alam gaib.

setelah menunjukkan lokasi nya, sang dukun pun pergi meninggalkan Reno sendirian di hutan itu, karena sang dukun hanya memberitahukan cara2nya berjualan sedangkan untuk kelanjutannya Reno lah yang harus berusaha sendiri tanpa di bantu oleh sang dukun.

setelah malam beranjak larut, Reno pun mulai mempersiapkan alat2nya, mula2 dia membuat bara dari kayu arang dan setelah itu barulah Reno membakar sate nya.
setelah daging sate setengah matang Reno pun mengolesi daging itu dengan minyak misik dan kembali menaruhnya di atas bara sambil berteriak
Reno : sate sate....murah nih satu tusuk hanya satu milyar...ayo siapa yg mau beli sate gagak...
Reno terus berteriak untuk menjaja kan dagangannya, setelah beberapa menit kemudian Reno pun tersenyum karena melihat sosok mirip manusia mendekatinya, dalam hati Reno berpikir tentu mahluk ini adalah calon pembelinya...

hati Reno yang semula girang karena kedatangan calon pembeli itu mendadak dia terkejut karena setelah melihat dengan jelas ternyata mahluk yg mendekatinya itu adalah setan buntung yang tubuhnya hanya sebatas pusar saja.
hampir saja Reno lari karena takut tapi karena  hatinya sudah bulat untuk mencari kekayaan dia pun tetap diam di tempat.

tapi ketika mahluk itu sudah semakin dekat dan tinggal beberapa meter darinya, mendadak setan itu terpental jauh sambil menjerit keras dan hilang dari pandangan Reno, tentu saja hal itu membuat Reno heran kenapa dan ada apa ini..?

 setelah setan buntung itu pergi tidak lama kemudian muncul lagi mahluk lainnya menyerupai manusia, tapi wajahnya sungguh menyeramkan matanya merah dan mulutnya bertaring, rupanya mahluk itu pun tertarik dengan sate gagak yang di jual oleh Reno, tapi ketika jaraknya sudah dekat lagi2 mahluk itupun mengerang kesakitan, entah kenapa sepertinya mahluk itu susah sekali mendekati Reno sampai akhirnya mahluk itu pun berbalik arah dan pergi.



Reno pun jadi kecewa karena dua mahluk gaib yang mendekati  dirinya tidak jadi membeli sate dagangannya,
namun karena niat dalam hati sudah mantap untuk mencari kekayaan dengan jalan pintas, Reno pun kembali meneriakkan dagangannya.
tiba2 semak belukar yang ada di depan Reno terlihat bergoyang, beberapa batang pohon kecil terlihat tumbang sepertinya ada mahluk lain yang sedang menuju ke arahnya, namun Reno tidak melihat apa2 , sampai akhirnya ketika dia melihat ke bawah, jantung Reno berdetak kencang karena tiba2 buaya besar sudah ada di hadapannya dengan mulut menganga seolah-olah ingin menerkam Reno hidup2.

Reno pun jadi gemetar namun dia sudah pasrah untuk menerima  nasib buruk yang akan menimpanya,
tapi anehnya si buaya itu hanya membuka mulutnya yang lebar tanpa berani mendekati Reno sampai akhirnya Reno kembali di buat terkejut karena tiba2 buaya itu menghilang.

sudah tiga mahluk yang mendekati dirinya tapi tidak ada satu pun yang membeli sate dagangannya sehingga membuat Reno pesimis sate dagangannya akan terjual.
setelah buaya itu pergi Reno pun kembali meneriakkan dagangannya meski dalam hati sudah ada keraguan dalam hatinya.

hampir satu malam Reno berjualan sate gagak di tempat angker itu namun tidak ada satu tusuk pun sate nya yg terjual, sampai akhirnya ketika pajar menyingsing Reno pun pergi meninggalkan tempat itu dengan penuh kekecewaan.
Reno kembali menemui sang dukun dan menceritakan pengalamannya semalam, sang dukun pun merasa heran karena biasanya setiap kali ada orang yg berjualan sate gagak di tempat itu selalu laku terjual, tapi kenapa ketika Reno yang berjualan justru malah tidak laku.
dukun : sebenarnya apa yang kau lakukan semalam sehingga para mahluk gaib itu tidak ada yang membeli sate mu...
Reno : semalam saya benar2 takut di tempat itu sehingga setiap kali melihat ada mahluk yang mendekatiku dengan sebisanya aku membaca doa dan ayat2 suci al qur'an  yg ku ingat...
dukun : hmm pantas saja...para mahluk itu tidak membeli sate daganganmu, karena dalam hatimu selalu berdoa dan menyebut nama tuhan...aku lupa memberitahukanmu kalau di tempat itu kau jangan sekali kali membaca ayat2 suci..masih untung yang datang bukan dewi lanjar, kalau sampe dia yang datang sudah pasti kau kan di bunuhnya karena di anggap menantangnya...bagaimana apa kau masih ingin mencoba lagi di malam berikutnya..
Reno : tidak mbah...saya sudah kapok dan tidak mau lagi mengulanginya...
dukun : ya sudah makanya kalau ingin kaya bekerjalah yang giat jangan pake jalan pintas segala..
Reno : iya mbah...
akhirnya Reno pun mengurungkan niatnya untuk mencari pesugihan dengan berjualan burung gagak hitam pada mahluk gaib, diapun mulai menyadari akan kekeliruannya karena untuk mencari kekayaan tidak lah harus meminta bantuan pada dukun dan mahluk gaib atau pesugihan,melainkan dengan usaha yang keras dan giat bekerja dan yang terpenting tidak lupa usaha itu di iringi doa yang baik, karena itu adalah kunci menuju sukses.

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer