Setan kampret sang penculik anak

Di daerah jawa barat yang namanya kalong wewe sudah bukan hal yang baru,kisah hantu yang dalam bahasa indonesia artinya kalelawar perempuan atau dalam bahasa keren nya adalah setan kampret di gambarkan sebagai hantu perempuan yang sangat senang menculik anak anak di waktu maghrib. Biasanya hantu ini menculik anak anak di bawah usia 10 tahun yang memang sedikit nakal,namun tidak jarang pula menculik anak anak untuk memberi pelajaran para orang tua yang tidak pernah memperdulikan anak nya.
Setan


Pernah ada kejadian dimana seorang ibu(sebut saja ibu dahlia) kehilangan anak nya yang berusia 6 tahun,yang setahu dia sedang bermain di belakang rumah saat waktu sudah menjelang maghrib. Menurut cerita si ibu dahlia,awal nya dia tidak merasa curiga atau merasakan keanehan saat anak nya menjelang waktu isya belum juga pulang. Tepat setelah adzan isya bu dahlia baru sadar jika anak nya belum pulang dan masih bermain di belakang rumah,maka bu dahlia pun memanggil manggil nama anak nya,namun saat panggilan nya tidak ada reasi dari anak nya bu dahlia mulai punya rasa was was,maka sambil memanggil manggil anak nya bu dahlia mencari anak nya sampai ke kebun belakang rumah.Bu dahlia mulai mendatangi beberapa teman anak nya untuk menanyakan keberadaan anaknya,tapi semua orang yang di tanyai bu dahlia tidak ada yang mengetahui nya,seperti biasa yang namanya di kampung,jika ada sesuatu kejadian maka berita nya akan cepat menyebar,dan berita yang beredar hilang nya anak bu dahlia ada sangkut paut nya dengan hantu kalong wewe atau setan kampret.


Kemudian penduduk kampung pun sepakat untuk mencari anak ibu dahlia bersama sama,bermacam macam alat masak di dapur pun di tabuh(pukul),karena kepercayaan masyarakat setempat suara peralatan dapur yang di tabuh mampu buat menakut nakuti si kalong wewe. Hingga pukul sepuluh malam belum juga ketemu,hingga menjelang pukul sebelas tanpa sengaja beberapa warga yang mendengar suara burung gagak tepat di pohon asem besar di ujung kampung,karena penasaran maka mulai memeriksa pohon tersebut. Dan ternyata benar, anak bu dahlia ada di bawah pohon tersebut dalam keadaan sadar namun seperti orang bingung.

Dari pertama di temukan hingga dua hari kemudian,ternya anak bu dahlia belum bisa bicara,awal nya keluarga bu dahlia menganggap mungkin masih syok,namun setelah dua hari belum juga bicara,maka keluarga bu dahlia segera memanggil seorang kyai,singkat cerita,setelah di beri minum segelas air putih yang sebelum nya telah di beri doa doa khusus,akhir nya perlahan lahan si anak mulai bisa bicara. Saat itulah si anak menceritakan kejadian saat dia hilang,menurut si anak saat sedang asik bermain kuda kudaan dari pohon pisang,tiba tiba dia di hampiri ibu ibu muda mengajak nya ke suatu tempat yang katanya terdapat banyak makanan,setelah sampai di tempat yang di tuju,yang menurut cerita si anak adalah berupa rumah besar yang di dalam nya terdapat banyak makanan yang enak enak. Menurut kyai yang mengobati anak tersebut,sosok ibu muda yang mengajak pergi si anak itu adalah jin yang menyerupai ibu muda,sosok yang di percaya penduduk kampung adalah sosok kalong wewe alias setan kampret. Dan masih menurut pak kyai,rumah besar yang di lihat si anak adalah pohon asem besar,sedangkan makan yang di berikan sama si anak adalah kotoran manusia,mangkanya si anak mendadak menjadi bisu.
Baca artikel terkait:
Manusia harimau di nusantara

Komentar

Postingan Populer